Pesona Wisata Seoul, Destinasi Utama di Ibu Kota

Pesona Wisata Seoul, Destinasi Utama di Ibu Kota – Perpaduan yang cantik dari peninggalan sejarah dan budaya modern menjadikan Seoul salah satu destinasi wisata paling menarik di dunia. Seoul merupakan kota di mana karya kontemporer seperti Menara N Seoul berdampingan dengan pasar tradisional seperti Pasar Namdaemun dan Insadong. Sinergi tersebut membuat wisatawan dapat menikmati wisata sejarah sambil tetap menghidupkan nuansa modern yang hidup. Berikut ini beberapa atraksi wisata Seoul yang harus dikunjungi untuk mendapatkan pengalaman Seoul yang seutuhnya.

1. Bukchon Hanok Village

Bukchon Hanok Village ini menyajikan gambaran pada wisatawan mengenai kehidupan di Korea ratusan tahun yang lalu. Ada sekitar 900 rumah tradisional Korea yang disebut hanok, berjejer di sepanjang jalan kecil di tempat wisata ini yang berasal dari Dinasti Joseon sekitar 600 tahun yang lalu. Bukchon Hanok Village letaknya di antara Istana Gyeongbokgung dan Istana Changdeokgung yang megah, yang menambah pesona rustik dari tempat ini. premium303

Pesona Wisata Seoul, Destinasi Utama di Ibu Kota

Meski Bukchon Hanok Village sarat dengan sejarah, bukan berarti tempat ini kuno. Beberapa hanok di sana kini menjadi galeri seni, kedai kopi dan teh, dan museum seperti Museum Sejarah Seoul. Desa di sekitarnya seperti Insadong juga menawarkan pengalaman berbelanja di pasar tradisional. Wilayah sekitar Bukchon Hanok Village dapat dikunjungi dalam waktu beberapa jam saja. Karena daerahnya berbukit, pastikan Anda mengenakan sepatu yang nyaman saat jalan-jalan ke sini. Akses untuk masuknya gratis, tapi beberapa tempat di dalamnya memerlukan biaya masuk. Beberapa toko juga menyediakan kostum tradisional Korea yang bisa Anda sewa untuk berfoto. https://www.benchwarmerscoffee.com/

2. Changdeokgung

Istana Changdeokgung merupakan istana kerajaan tertua kedua di Seoul – Istana Gyeongbokgung mengalahkannya selama 20 tahun. Istana ini merupakan istana yang paling dilindungi dari lima istana kerajaan Seoul, sekaligus merupakan situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Istana ini terdiri dari area wisata publik, tempat tinggal keluarga kerajaan, dan sebuah kebun besar yang disebut Huwon Secret Garden. Keberadaan dari Gunung Bugaksan sebagai latar belakang Istana Changdeokgung menjadikan atraksi wisata ini tempat dengan pemandangan paling menakjubkan di Seoul.

Sebagian besar area Istana Changdeokgung bisa dikunjungi gratis. Anda tidak ingin melewatkan Gerbang Injeongmun yang megah dan menjadi saksi upacara kerajaan pada masa kejayaannya. Pastikan Anda juga mampir ke Jembatan Geumcheongyo, jembatan tertua yang masih bertahan di Seoul. Anda perlu merogoh kocek untuk mengunjungi Huwon Secret Garden, tapi kepuasan yang Anda dapatkan dijamin sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Terletak di belakang Istana Changdeokgung, taman seluas 78 hektar ini memiliki danau bunga teratai, paviliun dua lantai, dan sebuah pohon besar berusia 300 tahun. Anda dapat menuju Istana Changdeokgung dengan kereta dan turun di Stasiun Kereta Bawah Tanah Anguk, tapi bersiap untuk berjalan beberapa blok untuk sampai di area istana. Tarif masuk tempat wisata ini tidak mahal, dan Anda dapat membeli Tiket Istana Gabungan jika berencana mengunjungi lebih dari satu istana.

3. Myeongdong

Myeongdong menawarkan potret menarik dari hiruk pikuk Seoul di era modern. Distrik yang luas ini tak cuma menjadi tempat utama untuk berbelanja, tapi juga merupakan pusat perdagangan dan budaya kontemporer. Ditambah dengan kedai makanan pinggir jalan dan tempat hiburan, tidak heran jika Myeongdong dikunjungi oleh sekitar 2 juta orang setiap harinya.

Tempat seperti Lotte Department Store dan Shinsegae Department Store menjadikan Myeongdong salah satu pusat perbelanjaan termahal di dunia. Jika Anda lebih suka menawar saat belanja, Anda dapat menemukan barang-barang dengan harga lebih murah di toko-toko kecil di gang sekitarnya. Myeongdong dapat diakses dengan kereta melalui Stasiun Kereta Bawah Tanah Myeongdong. Waktu terbaik untuk mengunjungi Myeongdong adalah pada malam hari, ketika jalanan tampak begitu hidup dengan hiasan lampu neon dan kedai makanan pinggir jalan. Kedai-kedai tersebut menawarkan makanan yang murah dan enak, menjadi alternatif menarik wisata kuliner di kawasan ini. Sebagian dari toko di Myeongdong menjual tas berukuran besar yang berguna untuk aktivitas belanja Anda. Sebagian besar dari toko-tokonya buka hingga pukul 22:00, namun beberapa butik yang lebih kecil buka hingga tengah malam. Waktu yang ramainya di sini yaitu antara akhir April hingga awal Mei, ketika banyak wisatawan Jepang dan Cina merayakan “minggu emas.” Mau istirahat sejenak dari aktivitas berbelanja? Kunjungi Katedral Katolik Myeongdong, salah satu gereja Katolik terindah di negara ini.

4. Gyeongbokgung

Pesona Wisata Seoul, Destinasi Utama di Ibu Kota

Sebagian atraksi wisata Seoul yang paling ikonis berada di sekitar Istana Gyeongbokgung. Letaknya di antara Gunung Bugaksan dan Gunung Namsan, tempat megah ini berdiri sejak 1395. Walau tak seutuh Istana Changdeokgung, masih banyak situs yang bertahan dan membuat Istana Gyeongbokgung menarik untuk dikunjungi. Bangunan kerajaan Istana Gyeongbokgung seperti Geunjeongjeon dan Gwanghwamun tentu menarik perhatian Anda, tetapi di kawasan ini juga terdapat Kebun Amisa, National Palace Museum of Korea, dan National Folk Museum of Korea.

Dikarenakan banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Istana Gyeongbokgung, Anda harus mengalokasikan setengah hari untuk menjelajahi area ini. Rencanakan aktivitas di luar istana pada hari Selasa, karena Istana Gyeongbokgung tutup pada hari tersebut. Istana ini menyediakan tiga wisata dengan pemandu berbahasa Inggris sepanjang hari, dan upacara pergantian pengawal kerajaan dilakukan di depan Gwanghwamun setiap jam dari pukul 11:00 sampai 15:00. Area ini buka dari pukul 09:00 sampai 17:00 atau 18:30, tergantung musim. Membeli Tiket Istana Gabungan akan memberi Anda akses ke Istana Gyeongbokgung dan bangunan kerajaan lain di Seoul seperti Istana Changdeokgung. Jangan khawatir membayar lebih untuk mengunjungi Kebun Amisan, National Palace Museum of Korea, atau The National Folk Museum of Korea.

5. Museum Nasional Korea

Ingin sedikit merasakan budaya dalam latar kontemporer selama liburan di Seoul? Museum Nasional Korea adalah destinasi yang tepat. Buka pada 2005 di tengah Taman Keluarga Yongsan, atraksi wisata Seoul yang indah ini menceritakan sejarah Korea yang panjang dan menarik melalui 1.429.180 bagian, tersebar dalam tiga lantai. Selain dengan koleksi permanen, Museum Nasional Korea juga menyelenggarakan pameran bertema yang berisi karya pilihan dari seluruh dunia. Terdapat juga museum anak untuk si kecil.

Akses agar masuk ke Museum Nasional Korea tidak dikenakan biaya, tetapi ada biaya yang dikenakan untuk masuk ke ruang pameran. Museum anak pada tempat ini pun gratis, tetapi Anda tetap memerlukan tiket karena ruang yang terbatas. Begitu Anda memiliki tiket, Anda dan anak Anda memiliki waktu 1 jam 20 menit untuk menikmati artefak. Meski waktu terbatas, Anda mungkin ingin menghabiskan sebagian besar hari Anda di sini. Museum Nasional Korea memiliki luas sekitar 3,1 juta kaki (28,8 hektar), menjadikannya museum terbesar keenam di dunia. Jika Anda merasa memerlukan waktu lebih untuk menjelajahi tempat ini, silakan datang pada hari Rabu atau Sabtu – Museum Nasional Korea buka hingga pukul 21:00 pada kedua hari tersebut. Cara menuju museum cukup mudah; Anda hanya perlu berjalan sebentar dari Stasiun Kereta Bawah Tanah Ichon dan masuk ke Taman Keluarga Yongsan di mana museum ini berada.

Dennis Pena

Back to top